Tidak terasa sudah
memasuki pertengahan tahun lagi.. Sudah bulan Juni lagi.. Oiya, Selamat hari
kelahiran Pancasila dan Hari Anak Internasional. Semoga nasib seluruh anak-anak
di dunia akan berubah menjadi lebih baik. Lebih baik dari puluhan anak-anak yang
menjadi korban pembantaian di Al-Huula, Suriah. Hufft.. Let's hope for the
best. Bagaimanapun.. Kabar di Kampus Despro jauh lebih baik daripada kabar di
Suriah. Salah seorang teman pulang dengan membawa kabar gembira..hahah.. Congrats kepada Deden Faturahman sudah
berhasil menjadi juara 1 dalam kategori ilustrasi digital dalam Nirmana Award
2012.
Jadi sebagai teman
yang baik *ecie hahaha... Pada post kali ini saya akan me-review karya Deden
tersebut. Judulnya Mainanku Kreasiku Pemenang Trophy Gold Nirmana Award 2012
Bagus ya? :3
Style-nya mungkin
bukan terlalu berciri-khas ilustrasi buku anak, style-nya rough digital
painting khas Deden. Warna yang digunakan adalah warna-warna soft pastel yang
berkesan dreamy dan lembut seperti gula-gula kapas. Ilustrasi ini cenderung
realis tanpa outline dan mengingingatkan saya pada gaya ilustrasi Claudio Cerri. Secara komposisi dan pemilihan angle juga sangat menarik. Detil pada
batik, ekspresi wajah, dan topengnya sangat menarik. Secara visual saya tidak
menemukan nilai minus dari ilustrasi ini
(dan ilustrasi Deden lainnya sebenarnya)
Menurutku yang
paling menarik dari karya ini yang membuatnya unggul dibandingkan dengan
kontestan lain adalah konten dan isi ilustrasi ini yang mampu menangkap kesan
kerinduan masa kanak-kanak. Sosok anak dengan kaos kutang, jubah sarung dan
celana pendek yang menunggangi kuda lumping dan ditemani oleh mainan masa
kanak-kanak tradisional. Membuat saya
rindu dengan masa kanak-kanak saya dulu yang penuh kesederhanaan. Saat kita
masih bermasin bersama teman2 di luar rumah, bermain layang-layang, kelereng,
gasing, dan perahu dari kulit jeruk. Minggu lalu, saya berniat membuat mainan
dari kulit jeruk untuk si Nana, adik saya yang baru mau naik kek kelas 2 SD..
Dengan polosnya dia bertanya "itu apa?" sayapun mengurungkan niat untuk membuat mainan dari kulit jeruk bali itu. Generasi adik saya sudah
tidak mengenal mainan-mainan yang ada pada ilustrasi di atas sepertinya...fuhh..
Untuk teman-teman
lain yang penasaran dengan karya Deden yang lain, bisa kunjungi web-nya dan
Fb-nya ... Semoga setelah melihat teman kita yang sudah berhasil ini memberi
semangat bahwa kita juga pasti bisa! :3
makasih reviewnya gadis... :)
BalasHapusawesome
BalasHapus